Skip to main content

Peranan PR dalam Menghadapi Krisis

Frank Jefkins memberikan definisi : “Public relations consist of all forms of planned communication, outwards and inwards, between an organization and its public for the purpose of achieving specific objectives concerning mutual understanding”. Selanjutnya ia mengatakan, bahwa : Public Relations is “a system of communication to create a goodwill” (suatu sistem komunikasi untuk menciptakan kemauan baik).
Edward L. Bernays mengatakan :“Public relations has three meanings : (1) information  given to the public ; (2) Persuasion directed to the public to modify attitudes and actions of an institution ; (3)efforts to integrate  attitudes and actions of an institution  (public relations mepunyai tiga arti, yaitu (1) penerangan kepada masyarakat (2) persuasi untuk mengubah sikap dan tingkah laku masyarakat (3) usaha untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan dengan sikap perbuatan masyarakat dan sebaliknya.
Dari definisi yang dikemukakan para ahli diatas, dapat dilihat bahwa walaupun berbeda-beda ada beberapa kesamaan pokok pikiran, yakni :
  1. Public relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik, masyarakat.
  2. Sasaran  public relations adalah menciptakan opini publik yang  favourable, menguntungkan semua pihak.
  3. Public relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajmen guna mencapai tujuan yang spesifik dari orgasnisasi/perusahaan.
  4. Public relations adalah suatu usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan/organisasi dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal balik atau dua arah. Hubungan yang harmonis ini timbul dari adanya mutual understanding, mutual confidence, dan image yang baik.


Menurut H. Fayol beberapa peranan public relations adalah sebagai berikut :
1. Membangun identitas dan citra perusahaaan (building corporate identity and image)
a. Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.
b. Mendukung kegiatan komunikasi timbale balik dua arah dengan
berbagai pihak.
2. Menghadapi crisis (facing of crisis)
Menangani keluhan dan menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan  public relations recovery of imange yang bertugas memperbaiki lost of image and damage.
3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan (promotion public causes)
a. Mempromosikan hal-hal yang menyangkut kepentingan publik.
b. Mendukung kegiatan kampanye social seperti anti merokok dan menghindari obat-obatan terlarang
Dalam krisis public relations media adalah  faktor penting yang dapat mentransformasi krisis internal menjadi krisis public relationsStrategi Public Relations dalam Merespon Krisis Perusahaan harus mempersiapkan dengan matang cara mencegah terjadinya krisis. Perusahaan sebaiknya selalu rencana dalam menghadapi krisis dan menghindari keputusan yang  justru akan mebuat perusahaan terperosok lebih jauh dalam krisis. Mereka harus tahu scenario terburuk yang akan terjadi dan harus mempunyai contingency plan dalam menghadapinya.
Menurut  Crisis Public Relations (2009) terdapat enam langkah  yang bisa dilakukan untuk menghadapi krisis sebagai berikut :
1. Melakukan penilaian yang objektif terhadap penyebab krisis.
2. Menentukan apakah penyebab terjadinya krisis memiliki dampak jangka panjang atau hanyalah fenomena sesaat.
3. Perhitungkan setiap kejadian dalam krisis dengan cermat sehingga setiap peristiwa yang terjadi dapat diantisipasi dengan baik.
4. Memusatkan perhatian pada upaya menyelesaikan masalah.
5. Mamfaatkan setiap peluang yang ada untuk memperbaiki keadaan.
6. Segera bertindah untuk melindungi cash flow perusahaan.
Beberapa strategi yang harus diperhatikan public relations dalam merespon krisis yaitu adalah :
1. Perencanaan pra-krisis
2. Upaya penanggulangan krisis
3. Penyelesaian krisis
Krisis tidak bisa menjadi pilihan yang dapat ditolak oleh organisasi. Krisis hidup dan terus berkembang seiring dengan lajunya organisasi dan lajunya komunikasi organisasi tersebut. Ketika krisis muncul maka peluangnya adalah memanage  krisis tersebut menjadi lebih terkendali. Public relations semestinya hadir sebagai bagian dalam organisasi yang menjembatani antara organisasi dengan publiknya.
Menurut Crisis Public Relations (2009), beberapa pedoman umum berikut yang dapat membantu public relations atau tim manajemen krisis pada saat krisis, yaitu :
1. Mempersiapkan  contingency plan (anggota tim krisis managemen dapat dibentuk dalam waktu singkat, selalu adakan pelatihan untuk menghadapi berbagai macam krisis).
2. Segera umumkan official spokesperson (anggota tim krisis) yang berhak bicara dan memberikan keterangan mengenai krisis ke public dan media.
3. Bergerak cepat (jam pertama ketika krisis terjadi sangat crusial narena media sering memberikan informasi berdasarkan kejadian awal)
4. Gunakan konsultan manajemen krisis (saran dari konsultan public relations sangat penting.
5. Memberikan informasi yang akurat dan benar (mencoba untuk memanipulasi informasi akan berbalik menjadi bahaya jika kebenaran ditemukan).


6. Ketika memutuskan bertindak, jangan hanya mempertimbangkan kerugian jangka pendek, tetapi pikirkan juga efek jangka panjang.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas-Tugas Public Relation

Inti tugas  Public Relation  adalah sinkornisasi  antara informasi dari perusahan dengan reaksi dan tanggapan publik sehingga mencapai suasana akrab, saling mengerti, dan muncul suasana yang menyenangkan dalam interaksi perusaahaan  dengan publik. Penyesuaian yang menciptakan hubungan yang harmonis dimana satu sama lain saling memberi dan menerima hal-hal yang bisa menguntungkan kedua belah pihak.(Suhandang : 2004 : 73)  Menurut Astrid S. Sutanto mengutip pendapat Cutlip  & Center dalam  Kusumastuti (2004 : 26) tugas Public Relation perusahaan adalah :  Mendidik  suatu publik  melalui kegiatan non profit  untuk menggunakan barang/jasa instansinya.  Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik.  Meningkatkan penjualan barang dan jasa.  Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari.  Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebut...

Ruang Lingkup Public Relation

Hubungan masyarakat atau yang sering disebut dengan humas dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh para praktisi humas. Ruang lingkup humas diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannnya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas. Tapi ada pih a k lain juga yang terlibat. Jangan sampai ada pihak lain yang merasa terlangkahi oleh langkah seorang humas dalam menjalani ruang lingkup humas.  Untuk itu seorang humas baik sebagai akademisi maupun praktisi hendaknya memahami ruang lingkup humas. Ruang lingkup humas dapat dijadikan pedoman setiap kali ia merasa sudah mulai keluar dari jalurnya. Ruang lingkup tugas humas dalam suatu organisasi/lembaga dibagi menjadi dua   seperti yang dipaparkan Ruslan  (2012:23), yakni membina hubungan kedalam dan membina hub u ngan keluar. Membina hubungan ke dalam berarti pihak humas harus dapat membina komunikasi y...

Pengertian Public Relation Fungsi, Tugas dan Tujuan Definisi Menurut Para Ahli

Pengertian Public Relation  - Untuk mengetahui defines Public Relations, kita awali dari era  Ivi Lee pada tahun 1906. Ivi lee tercatat sebagai penyandang profesi public Relation Officer pertama di Amerika Serikat dan dengan keberhasilanya mengatasi berbagai persoalan krisis yang menimpa beberapa perusahaan di Amerika Serikat pada waktu itu melalui kiat dan  strategy of public relation tersebut, maka namanya diangkat sebagai “Bapak Hubungan Masyarakat” abad ini. Sejak saat itulah masyarakat menjadi tahu keberadaan dan manfaat profesi kehumasan melalui hasil karya gemilangnya di bidang Public Relation.(Ruslan : 2005 : 5) Banyak yang mengira bahwa Public Relation hanyalah kegiatan-kegiatan yang tampak, tetapi kenyataanya kegiatan yang tampak oleh publik justru hanya satu tahap saja dari keseluruhan kegiatan Public Relation yang sebenarnya. Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H, Center, dalam Ruslan  (2005 : 6) “Public Relation merupakan fungsi manajemen yang me...