Hubungan masyarakat atau yang sering disebut dengan humas dalam pelaksanaannya memiliki ruang lingkup yang wajib diketahui oleh para praktisi humas. Ruang lingkup humas diperlukan agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai humas, seorang humas menyadari kedudukannnya serta apa saja yang menjadi wewenangnya. Karena tidak semua hal menjadi wewenang humas. Tapi ada pihak lain juga yang terlibat. Jangan sampai ada pihak lain yang merasa terlangkahi oleh langkah seorang humas dalam menjalani ruang lingkup humas. Untuk itu seorang humas baik sebagai akademisi maupun praktisi hendaknya memahami ruang lingkup humas. Ruang lingkup humas dapat dijadikan pedoman setiap kali ia merasa sudah mulai keluar dari jalurnya.
Ruang lingkup tugas humas dalam suatu organisasi/lembaga dibagi menjadi dua seperti yang dipaparkan Ruslan (2012:23), yakni membina hubungan kedalam dan membina hubungan keluar. Membina hubungan ke dalam berarti pihak humas harus dapat membina komunikasi yang baik terhadap pihak internal perusahaan/organisasi. Seorang humas harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi. Dalam hal ini, seorang humas menjadi PR untuk orang orang dalam instansi atau perusahaan tersebut, tentunya sesuai dengan jabatan atau kedudukannya masing-masing. Hal ini disesuaikan dengan sifat, jenis, atau karakteristik dari organisasi itu sendiri. Untuk menjalin hubungan dengan para pekerja caranya dengan berkomunikasi dengan mereka secara pribadi untuk mengetahui apa yang mereka inginkan atau bahkan yang mereka keluhkan dalam pekerjaannya yang dapat menghambat kemajuan perusahaan.
Untuk menjalin hubungan dengan para stockholder atau para pemegang saham yang telah membantu perusahaan atau instansi tetap bertahan, hubungan yang terjadi haruslah hubungan yang sangat baik. Tidak peduli besar atau kecil saham meraka. Caranya adalah dengan memberikan selamat kepada para pemegang saham yang baru agar mereka merasa dianggap dan dihargai oleh perusahaan atau instansi kita. Selalu memberikan laporan perkembangan perusahaan secara berkala agar mereka mendapatkan informasi perkembangan sahamnya dengan baik. Setelah itu juga bisa dengan mengirimkan majalah perusahaan agar mereka mengetahui informasi – informasi terbaru dalam perusahaan atau juga majalah ekstern yang juga memberitakan tentang perkembangan perusahaan atau instansi. Dan mengadakan pertemuan –pertemuan agar tercipta hubungan yang harmonis, adanya saling pengertian dan peningkatan kepercayaan para pemegang saham.
Untuk membina hubungan keluar ruang lingkup humas ini mencakup tugas seorang humas dalam menjaga hubungan baik dengan pihak luar. Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Bentuk bentuk hubungannya adalah perss relations, Government relations, Comunity relations, customer relations dan consumer relations. Ruang lingkup humas dengan perss meliputi pers room, pers reception, dan adanya pers tour. Ruang lingkup dengan Government adalah dengan menjaga hubungan baik dengan pemerintah hal ini diperlukan Karena akan banyak sekali kepentingan – kepentingan yang didalamnya terdapat peran pemerintah. Salah satu caranya dengan mensponsori kegiatan – kegiatan pemerintahan.
Sasaran kegiatan humas adalah publik, yaitu sekelompok individu yang memiliki kepentingan yang sama terhadap sesuatu hal. Dalam konteks suatau lembaga maka publiknya adalah kelompok individu yang berkepentingan terhadap lembaga tersebut dan juga sebaliknya lembaga berkepentingan terhadap mereka. Dengan demikian suatu lembaga akan memiliki banyak publik, sehingga, dibutuhkan kegiatan humas yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya kegiatan yang dirancang oleh seorang humas, suatu organisasi/lembaga diharapkan bisa membangun sebuah image positif terhadap masyarakat sekitar. Yang nantinya suatu tujuan yang telah dirancang sebelumnya dapat tercapai dengan maksimal.
Comments
Post a Comment